Keindahan Alam dan Budaya Lokal Sebagai Potensi Wisata Kota Pariaman

Keindahan Alam dan Budaya Lokal Sebagai Potensi Wisata Kota Pariaman



Assalamualaikum sahabat blogger. Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang kota kelahiran saya yang kaya akan budaya dan tempat pariwisata.Ok Check it out...secara astronomis Pariaman terletak pada0033’00’’ - 0040’43’’ lintang selatan 100010’3’’ – 100010’55’’ Bujur timur. Pariaman mempunyai ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter diatas permukaan laut, mempunyai luas daratan 73,54 Km2 dan luas lautan 282,69 Km2 dengan panjang pantai 12,7 Km. Pariaman berjarak Km dari Kota Padang. Pariaman mempunyai 6 buah pulau kecil yaitu : Pulau Bando, Pulau gosong, pulau ujung, pulau tangah, pulau angso duo dan pulau kasiak. Pariaman terdiri dari 4 kecamatan : pariaman tengah,timur, selatan dan utara.
Kalau sahabat blogger dah tau profil kota Pariaman, Baru kita masuk ke dalam tema postingan saya ini. Kota Pariaman sebagai ‘’Tujuan wisata Budaya yang islami’’ ini merupakan Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2008-2013. Pariaman sebagai kota tujuan para wisatawan yang dilandasi dengan norma-norma islami.
-Kota tujuan wisata Budaya maksudnya adalah Pariaman sebagai tujuan wisata para wisatawan yang dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya.Diantaranya ada atraksi budaya seperti debus, indang, gandang tasa, dan tabuik serta melaksanakan kegiatan rekreasi pantai yang berkualitas internasional.
-Islami adalah bahwa setiap aspek kehidupan (pemerintahan dan kemasyarakatan), terutama kegiatan pariwisata harus dilandasi dengan norma-norma islami. Tercatat mayoritas penduduk di kota Pariaman adalah beragama islam. Banyak terdapat tempat peribadatan umat islam berupa mesjid dan tidak ditemukan tempat peribadatan lain. Hal itu melambangkan kota Pariaman sebagai tujuan wisata yang islami.
Kota Pariaman kaya akan berbagai macam tradisi dan budaya yang masih tetap terjaga dan tempat wisata yang sangat strategis dan begitu indah yang melambangkan kharakteristik tempat wisata yang islami. Hal ini berpotensi dalam menjadikan kota Pariaman menjadi kota tujuan wisata yang pengamalannya tidak lepas dari norma-norma islami.
Di Pariaman sering diadakan event-event lokal maupun Internasional. Salah satunya lalu berlangsung Tour de singkarak(TdS) etape ke II berlangsung di Kota Pariaman. Kedatangan para pembalap disambut dengan kesenian lokal Pariaman. Selain untuk memperkenalkan Sumbar, Ini adalah rangkaian dari perkenalan budaya Pariaman ke mata Internasional.

Tujuan wisata Budaya yang dilandasi norma islami di kota Pariaman diantaranya :
  1. Guci Badano
  2. Pesta Budaya Tabuik
  3. Rumah Tabuik Pasa dan Subarang
  4. Dabuih atau Debus
  5. Pantai Pariaman
  6. Pulau Nan Penuh Nilai Religius


Posting Komentar

 
Supported By : My Free Template | Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Zulfa Inanda Gusti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger